WeKawanua Bacirita Sat 7 May 2022: Kisah Bangsa Minahasa, Jawa dan Belanda dalam Perang Diponegoro with Prof Peter Carey
WeKawanua Bacirita:
Kisah Bangsa Minahasa, Jawa dan Belanda dalam Perang Diponegoro 1825-1830 with Prof Peter Carey
🌐 Zoom Meeting ID: 880 0988 2366 Passcode: 999
Zoom Link: https://bit.ly/kawanuadiaspora
For reminder and certificate: https://minahasajawabelanda.eventbrite.com.au
🗓️ Saturday 7 May 2022
⌚ 5pm Jakarta | 6pm Manado/Minahasa
8pm MEL/SYD/BRI | 7.30pm ADL | 10pm AKL
3am CA | 6am NY/FL
11am London UK | 12pm Swiss/Amsterdam NED
Special questions, comments and feedbacks sent to info@wekawanua.com
Peter Carey lahir di Rangoon, Birma (kini Myanmar), 30 April 1948
Emeritus Fellow di Trinity College, Oxford, dan Adjunct Profesor (Guru Besar Tamu) di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.
BA (pada 1969) dari Oxford University, serta pertama kali memiliki ketertarikan pada Asia Tenggara, khususnya Indonesia, saat belajar satu tahun di Cornell University (1969-70).
Mengadakan penelitian lapangan selama empat tahun di Indonesia (1971-73, 1976-78)
Mengajar sejarah modern sebagai dosen dan fellow di Trinity College, Oxford, pada 1979 hingga 2008.
Karya utamanya:
The British in Java, 1811–1816: A Javanese Account (1992)
The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java, 1785–1855 (2007).
Menulis tentang Birma (Myanmar) dan Timor-Leste.
Bukunya yang paling mutakhir adalah sebuah karya yang disunting bersama Farish A. Noor berjudul Racial Difference and the Colonial Wars of 19th Century Southeast Asia (2021).