Sejarah perjuangan kemerdekaan RI di luar negeri tidak terlepas dari sejarah perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang dan pahlawan Kawanua yang tinggal di Australia sebagai pelalut KPM dan tentara KNIL saat kemerdekaan 1945.
Perjuangan mereka dikenal dengan nama "Black Armada" yg didukung oleh para buruh pelabuhan di Australia berhasil memboikot kapal-kapal Belanda yang ingin membawa tentara dan amunisi kembali ke Indonesia selama 2 tahun sehingga agresi militer Belanda bisa tertahan hingga tahun 1947, kalau tidak agresi ini akan terjadi pada tahun 1945.
WeKawanua telah mendatangkan cucu, cicit dan keponakan Jan Walandauw ke Black Armada Exhibition 27-29 May 2022 yang diselenggarkan oleh Indonesian Diaspora Network Victoria Australia (IDN Victoria) https://historia.id/politik/articles/ketika-merdeka-datang-ke-australia-DOZKe.
Nama-nama Tou Minahasa Kawanua Diaspora yang datang ke Australia thn 1942-1945 saat Jepang masuk dan kemudian melakukan perjuangan pemboikotan thd Belanda di Australia.
- Jan Walandauw (leader)
- Pet Tangkilisan (leader)
- Leo Lasut (Secretary KIM)
- Andries Sorongan (KIM) – Sydney
- Anton Maramis (KIM) - Sydney
- Gustaaf Kamagi (KNIL) - Melbourne/Brisbane
- Simon Pinontoan (KIM) - Brisbanne
- Sondakh Lengkong (KIM) - Sydney
- Pieter Kalalo (Tapol Boven Digoel) - Melbourne
- Pande Iroth (Tapol Boven Digoel) - Sydney
- John Tuilan (KPM) - Melbourne
- Paul Umpel (KIM) - Sydney
- Woworoentoe (KNIL) - Brisbane
- Dengah (KNIL) - Brisbane
- Lengkong (KNIL) - Brisbane
- Lantang (KNIL) - Brisbane
Pernikahan Tou Minahasa dgn gadis Australia dapat diperoleh dari berita-berita surat kabar dan beberapa sumber langsung.
Di Sydney antara lain:
- Anton Maramis - Charlotte Reid (KPM)
- Andries Sorongan - Mary Rogers (KPM)
- Jan Walandauw - Betty Gregory (KPM)
- Pet Tangkilisan - Nancy Rowe (KPM)
- Paul Umpel - Jean Rowe (KPM)
Di Melbourne:
- John Tuilan - Very Skipworth (KPM)
Kisah Diaspora Tou Minahasa Kawanua di Melbourne janda Annie Dumais Jacob dari suami pertama Samuel Jacob yang meninggal di medan perang. Ketika Jepang masuk ke Indonesia, mereka dan anak2 dievakuasi ke Australia dan tinggal di Bonbeach, Melbourne's southeast. Samuel Jacob adalah intel angkatan darat Hindia Belanda yg wafat dalam tugas di Far North Queensland kembali dari New Guinea.
Ketika PD II selesai 1945, pemerintah Australia tidak mengijinkan Annie dan ketujuh anaknya utk tetap tinggal di Australia karena "White Australia" policy. Namun akhirnya diijinkan setelah dinikahi oleh John O’Keefe sbg suami keduanya yang kebetulan adalah landlord dari rumah yang ditinggali bersama suami pertamanya yang almarhum di Bonbeach.